Sebagai organisasi kemahasiswaan yang sudah matang, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) diharapkan terus berkontribusi bagi bangsa, khususnya untuk semakin memperkuat kerukunan dan toleransi beragama di lingkungan kampus. Demikian pernyataan Wakil Rektor I UI Prof. rer.nat Abdul Haris ketika membuka Musyawarah Besar (Mubes) Forum Alumni PMII UI di Gedung PCNU Depok, Sabtu, 8 November 2020.
"Sudah 60 tahun PMII memberikan kontribusi bagi bangsa dan masyarakat dengan mencetak kader-kader pemimpin bangsa maupun dengan menumbuhkan kerukunan dan toleransi beragama di masyarakat, termasuk di lingkungan kampus", papar Prof. rer. nat Abdul Haris.
Senada dengan Abdul Haris, Ketua Umum terpilih Forum Alumni PMII UI periode 2020-2023 Achmad Solechan menyatakan bahwa alumni PMII UI siap berkontribusi dan menjalin sinergi dengan pihak kampus dan stakeholder lainnya dalam menumbuhkan toleransi dan moderasi beragama di UI.
"Sebagai anak kandung NU, PMII sudah teruji dan terbukti dalam memperkuat Pancasila dan NKRI dengan menyebarluaskan pemahaman Islam yang moderat dan rahmatan lil alamiin", urai Achmad Solechan yang menamatkan S1 dan S2 di FMIPA UI dan saat ini juga memimpin PCNU Kota Depok.
Memperkuat Kaderisasi dan Pengembangan Profesi, Fokus Utama Forluni PMII UI
Sementara itu, Wakil Ketua Umum terpilih Forluni PMII UI Alfanny menyatakan bahwa Forluni akan fokus pada kaderisasi dengan meningkatkan jumlah santri dan pelajar NU yang lulus masuk UI.
"Dengan semakin banyaknya santri yang bisa lulus masuk UI, maka secara alamiah akan mendorong terciptanya kehidupan kampus yang toleran, rukun dan damai serta jauh dari bibit-bibit radikalisme", urai Alfanny yang saat ini juga menjadi Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta.
Di sisi lain, Forluni juga akan intens memfasilitasi pengembangan profesi dan karir para alumni PMII UI agar dapat berkiprah di semua sektor kemasyarakatan.
"Sejak bangkit kembali tahun 1996, PMII UI telah melahirkan banyak alumni yang berkiprah di ranah pemerintahan, swasta dan kemasyarakatan. Forluni akan terus membuka jaringan dan memfasilitasi pengembangan profesi alumni agar dapat optimal berkontribusi bagi bangsa", tandas Erwien Kusuma, Wakil Ketua Umum terpilih Forluni PMII UI.
Pada kesempatan Mubes tersebut juga hadir dosen UI Dr. Gunawan, MT dan sejumlah mahasiswa kader PMII UI.
Ketua Harian terpilih Forluni PMII UI Mohammad Agus Fuat menyampaikan terima kasih kepada alumni dan mahasiswa yang hadir baik secara virtual maupun fisik.
"Mubes ini merupakan momen penting untuk silaturahmi dan konsolidasi keluarga besar PMII UI. Kami juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para founding fathers PMII UI khususnya kepada sahabat Yaqut Cholil Qoumas dan Nusron Wahid yang di tahun 1996 telah membangkitkan kembali PMII di UI yang vakum sejak tahun 1970an", kata Fuat yang juga masih aktif sebagai Wakil Sekjen PB PMII.
Dalam catatan sejarah, PMII sudah berdiri di UI sejak tahun 1960an. Bahkan Ketua Umum PB PMII yang pertama adalah mahasiswa Fakultas Hukum UI, Mahbub Djunaidi. PMII mulai vakum di tahun 1970an seiring pemberlakuan NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kampus) oleh rezim Orde Baru dengan Rozy Munir sebagai Ketua PMII Komisariat Besar UI yang terakhir di periode tersebut.
Fuat juga berterimakasih kepada panitia pelaksana dan peserta mubes yang kompak sehingga seluruh keputusan mubes, termasuk pemilihan ketua umum dan BPH (Badan Pengurus Harian) dihasilkan dengan musyawarah mufakat.
Selain menyusun BPH, peserta Mubes juga menyusun Majelis Pertimbangan yang berisi sejumlah alumni senior seperti sahabat Yaqut Cholil Qoumas, Nusron Wahid, Sumantri Suwarno, Ahmad Zainal Huda, Zainal Abidin dan lain-lain.
Sementara itu juga dibentuk Majelis Pakar yang beranggotakan dosen dan peneliti di UI dan kampus lain.
Berikut kepengurusan lengkap Badan Pengurus Harian (BPH) Forum Alumni PMII Universitas Indonesia periode 2020-2023:
Ketua Umum: Achmad Solechan
Wakil Ketua Umum: Alfanny
Wakil Ketua Umum: Erwien Kusuma
Wakil Ketua Umum: Dr. Gunawan, MT.
Ketua Harian: Moh. Agus Fuat
Sekretaris Jenderal: Ahmad Munir
Wakil Sekjen: Abdul Rohman
Wakil Sekjen: Ahmad Luthfi
Wakil Sekjen: Imam Khomaeni
Bendahara Umum: Hafiedz Nur Shidiqie
Wakil Bendahara: Maswaris
Wakil Bendahara: Hasim Rachmat
Wakil Bendahara: Abdul Choliq
Kontributor: Ahmad Munir
0 Komentar