PBNU tantangani MoU dengan Universitas Indonesia. Bidang kerjasama dalam pembinaan & pengembangan sektor modern di jamiyah & amal usaha NU, seperti rumah sakit, pendidikan, UMKM, ekonomi kerakyatan, dsb. Harapan terpenting UI adalah pengembangan peace building, resolusi konflik, rekonsiliasi sosial, peer mediation, dst. Universitas Indonesia memiliki lembaga kajian & laboratorium terbaik terkait konflik sosial berbasis kelompok, suku, ras, & agama. UI juga bisa terus membantu & mengawal khidmat PBNU untuk memperoleh hadiah Nobel Perdamaian. Universitas Indonesia berencana menggandeng Kementerian Dalam Negeri & semua Ormas Keagamaan untuk bersama membangun resolusi damai & rekonsiliasi sosial. Merajut harmoni & kebersamaan.
Sambutan Ketum PBNU menyoroti konflik sosial berbasis keagamaan, radikalisme, & ekstrimisme. Selain itu, Ketum PBNU mohon UI terus mabantu memperkuat SDM NU, membantu manajemen lembaga modern NU dan sebagainya.
Hadir mendampingi Ketum PBNU di acara MoU antara PBNU dgn UI hari ini Rabo 26/11, di Kampus UI Salemba yaitu :
1). Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA;
2). Drs. KH. Abdul Mannan, M.Si, MM;
3). Dr. H. Robikin Emhas;
4). dr. Syahrizal Syarif, MPH, Ph.D
5). Hanief Saha Ghafur.
0 Komentar