Jakarta, IndonesiaNews.my.id (13-10-2021) – Situs theMuslim500.com memuat 4 tokoh muslim Indonesia yang masuk dalam 500 muslim berpengaruh di dunia. Seperti diketahui, bahwa presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo masuk dalam 500 muslim berpengaruh dunia, disusul KH Said Aqil Siraj, Habib Luthfi, dan KH Mustofa Bisri.
Urutan pertama, Ir. H. Joko Widodo (Predisen RI) pada urutan ke-12. Jika ditengok ke belakang, Jokowi menjadi satu-satunya Presiden, yang membela umat Islam secara terang-terangan. Jokowi menetapkan Hari Santri sebagai pengakuan atas jasa santri, yang telah ikut berjuang memerdekan Indonesia dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari bangsa asing. Jokowi pula Presiden yang selama menjabat paling banyak mengunjungi pesantren, sebuah institusi Pendidikan Islam, yang sangat akomodatif dengan kultur dan kebudayaan Indonesia. Juga komunitas yang sangat lekat dengan nilai-nilai Nasionalisme, sebagaimana yang ditanamkan para Kiai dan guru-guru ngajinya.
Urutan ke-18 adalah KH. Said Aqil Siraj, Ketua Umum PBNU. Pengaruh Kiai Said, sapaan akrabnya tidak lepas dari posisi beliau, yang memimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Kiai Said juga ulama yang sangat produktif, menulis berbagai kitab, khususnya yang berkaitan dengan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah.
Urutan ke-32 ada Habib Lutfi bin Yahya. Habib Lutfhi sendiri adalah tokoh habaib di Indonesia, yang jiwa nasionalismenya tidak diragukan. Sekaligus tokoh yang terus mengkampanyekan Sufisme di dunia internasional. Habib Lutfi tidak abses menjadi tokoh yang sangat disegani, lantaran beliau sangat dekat dengan para ulama dan kiai di basis-basis pesantren di Indonesia.
Urutan ke-146 ada KH. Mustofa Bisri, yang akrab di sapa Gusmus. Gusmus merupakan intelektual dan tokoh kiai yang sangat berpengaruh khususnya pada kalangan masyarakat NU. Gusmus sendiri adalah sahabat karib Gusdur, presiden RI ke-4. Gusmus juga ulama yang cukup produktif dengan karya-karyanya, yang tidak saja diterima di kalangan NU, tetapi juga di masyarakat Islam pada umumnya. (Red Indonesia News)
0 Komentar