INDONESIANEWS.MY.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia bersatu mendampingi presiden memberikan keterangan pers, terkait agenda Presiden Indonesia di luar negeri pada pagi hari ini, Minggu (26/06)
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas, pertama akan berkunjung ke Jerman, guna menghadiri KTT G7, dan Indonesia diundang sebagai mitra atas posisinya sebagai Presidensi G20. Di sini Indonesia akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan secepat-cepatnya mencari solusi menghadapi krisis pangan dan energi, yang sedang melanda dunia. Jokowi mengakui ini tidak mudah, namun Indonesia akan terus mengupayakan.
Selanjutnya Presiden akan berkunjung ke Ukraina dan menemui presiden Ukraina, untuk misi perdamaian dan meminta presiden ukraina untuk membuka ruang negosiasi dan dialog.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Rusia, menemui Presiden Rusia dan meminta presiden Rusia untuk menghentikan perang.
Seperti diketahui bersama Indonesia adalah negara yang menganut politik bebas dan aktif. Undang-undang dasar Negera Republik Indonesia juga memberikan kekuatan, bahwa salah satu tujuan bernegara kita adalah Ikut Menjaga Perdamaian Dunia, yang didasarkan pada perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kehadiran Joko Widodo atas nama negara benar-benar dalam rangka mengamalkan UUD 1945, dan tentu seluruh bangsa Indonesia bersama Presiden Joko Widodo mendukung langkah-langkah startegis, dan upaya-upaya pemerintah Indonesia menghentikan perang.
Jokowi juga menyatakan bahwa kehadiran dan kunjungannya ke luar negeri, termasuk dalam rangka mengatasi kelangkaan pangan dan energi, serta rantai pasok yang terhenti akibat perang.
Presiden selanjutnya akan berkunjung ke Uni Emirat Arab pembahasan untuk investasi di Indonesia. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kunjungan ini sangat penting, bagi negara-negara berkembang, agar tidak jatuh ke jurang kemiskinan ekstrim, akibat resesi ekonomi dan inflasi yang tinggi.
Sementara pemerintahan akan digantikan oleh KH Ma’ruf Amin, selama Presiden Joko Widodo ada di luar negeri. (Red AMU)
0 Komentar